Kursus yang tersedia

Strategi Belajar Mengajar Biologi pada hakekatnya ditujukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuannya sebagai calon guru.

Anatomi tumbuhan merupakan salah satu cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang struktur fisik tumbuhan.

MK ZOOLOGI INVERTEBRATA ini membahas tentang Klasifikasi /nomenklatur, klasifikasi, struktur dan fisiologi dari Protozoa, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata. 


Biologi diversity ini membahas tentang keanekaragaman hayati baik tumbuhan maupun hewan

Mata kuliah Evalusi Pengajaran Biologi merupakan mata kuliah wajib program studi pendidikan biologi. MK ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman kepada mahasiswa terhadap evaluasi proses dan hasil belajar disekolah. Mahasiswa juga dibekali merancang instrumen evaluasi (Penilaian, Pengukuran, Tes, Asesmen).

Mata Kuliah Pengantar Pendidikan adalah aspek yang berhubungan dengan dunia pendidikan, dan diharapkan dapat memberikan pengantar kepada para mahasiswa yang mempelajari mata kuliah pengantar pendidikan agar dapat memahami pendidikan dan memberikan gambaran umum tentang dunia pendidikan.

Geometri analitik ruang merupakan mata kuliah yang membahas tentang sistem koordinat baik di R2 maupun di R3, vektor dalam bidang dan ruang, bidang datar, bangun ruang, garis lurus, bola, tempat kedudukandalam bidang dan ruang, dan luasan berderajat dua

Mata kuliah Sejarah Matematika ditujukan untuk memberikan wawasan tentang perkembangan konsep matematika dari berbagai peradaban. Dalam mata kuliah ini dikaji mengenai: Sistem Numerasi, Matematika Babilonia dan Mesir; Euclid dan Karyanya (The Elements); Pythagoras dan Descartes; Matematika Yunani; Matematika Cina; Matematika India; Matematika Islam; Matematika Eropa Abad Pertengahan, Sejarah Aljabar; Perkembangan Geometri non Euclid; Perkembangan Kalkulus; dan Perkembangan Statistika dan Teori Peluang. Setelah mempelajari topik-topik tersebut, mahasiswa diarahkan untuk eksplorasi konteks sejarah matematika yang relevan untuk mengajarkan topik matematika sekolah. Hal ini diwujudkan dalam bentuk penyusunan skenario pembelajaran sederhana.

Geometri melukis merupakan mata kuliah yang membahas tentang cara melukis berbagai macam konsep geometri mulai dari tiitk, garis, bidang (segitiga, segiempat, segilima, segi-n, lingkaran), ruang (prisma, limas, bola), dan berbagai macam proyeksi dalam geometri.

Logika matematika merupakan mata kuliah yang mempelajari berbagai macam kalimat dalam matematika, pernyataan, bukan pernyataan, hakikat logika matematika, nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan berkuantor, tabel kebenaran, dan pembuktian matematika, serta dapat menerapkan berpikir logis dalam menyelesaikan permasalahan

Sistem-sistem geometri merupakan mata kuliah yang membahas tentang sejarah perkembangan geometri, objek matematika, aksioma, sistem aksioma, geometri euclid, geometri netral, geometri hiperbolik, geometri eliptik, dan geometri proyektif beserta implementasinya.

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian sudut, dan besaran yang digunakan dalam pengukurannya, definisi fungsi trigonometri dan perluasannya untuk sudut tidak tunggal, berbagai persamaan dan pertidaksamaan fungsi Trigonometri, berbagai grafik fungsi trigonometeri sederhana, grafik penjumlahan dan perkalian dua fungsi trigonometri sederhana dan mampu mengaplikasikannya kepada masalahmasalah yang terkait.

Mata kuliah Kalkulus Lanjut membahas konsep tentang barisan, deret, turunan fungsi peubah banyak, dan integral ganda beserta aplikasinya. Topik-topik yang dipelajari meliputi pengertian barisan dan deret tak hingga, pengujian kekonvergenan atau kedivergenan deret, deret Taylor, fungsi dua peubah, limit dan kekontinuan fungsi dua peubah, keterdeferensial dan turunan berarah, maksimum dan minimum, metode Lagrange, intergral lipat dua dalam koordinat Cartesius dan kutub, volum, dan luas permukaan.

Mata kuliah ini mempelajari terkait penerapan matematika dalam ekonomi

Mata kuliah ini berisi bahasan tentang Pengertian vektor dan notasi vektor, aljabar vektor, vektor posisi dalam bidang dan ruang, perkalian antar vektor, penggunaan vektor dalam geometri, fungsi vektor, kurva vektor, derivatif fungsi vektor, interpretasi dari derivatif vektor, gradien, divergensi dan curl, penggunaan gradien, divergensi dan curl, integral garis, teorema green, medan gaya konservatif, integral luasan, teorema divergensi Gauss, dan teorema Stokes.


Mata Kuliah Ini diharapkan mahasiswa mampu Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika, Menguasai konsep dan prinsip keilmuan Struktur Aljabar untuk melakukan  perencanaan, pengelo implementasi, dan evaluasi dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill), Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan implementasi ilmu pe1ngetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidang keahliannya;

Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Analisis Real 1 yang mempelajari tentang himpunan, fungsi, sistem bilangan real, dan ruang metrik . Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dilatih untuk mampu memahami definisi, teorema, contoh dari barisan, deret, limit fungsi, fungsi kontinu, turunan fungsi, dan integral Riemann. Selain itu juga mengerjakan latihan soal dengan ketelitian dan ketepatan. Sebagai latihan dirumah, mahasiswa diberikan tugas-tugas baik secara mandiri maupun kelompok. Penilaian yang diambil meliputi nilai dari keaktifan di kelas, tugas baik secara individu maupun kelompok, kuis, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Mata kuliah ini membahas terkait sistem persamaan linear,matriks dan vektor.

Mata kuliah membahas tentang penyelesaian program linear dengan menggunakan metode simplek,teori angkutan dan teori permainan.

Matakuliah media pembelajaran biologi untuk 14 pertemuan dapat dirancang dengan fokus pada pengembangan keterampilan mengajar dan penggunaan berbagai media untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Berikut adalah deskripsi umum untuk setiap pertemuan:

Pertemuan 1-2: Pengenalan Matakuliah dan Pendekatan Pembelajaran Pada pertemuan ini, mahasiswa diperkenalkan dengan struktur dan tujuan matakuliah. Pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, seperti pembelajaran berbasis masalah atau pembelajaran kolaboratif, juga dijelaskan. Diskusi tentang peran media dalam meningkatkan pemahaman biologi.

Pertemuan 3-4: Teori Pembelajaran dan Pemilihan Media Pertemuan ini membahas teori pembelajaran terkini dan bagaimana media dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Mahasiswa memahami konsep pemilihan media yang sesuai dengan konteks pembelajaran biologi.

Pertemuan 5-6: Desain Instruksional Pada pertemuan ini, mahasiswa belajar merancang materi pembelajaran biologi menggunakan pendekatan desain instruksional. Mereka memahami langkah-langkah dalam menyusun tujuan pembelajaran, merancang materi, dan memilih media yang sesuai.

Pertemuan 7-8: Media Visual dalam Pembelajaran Biologi Materi ini membahas penggunaan media visual seperti gambar, grafik, dan video dalam konteks pembelajaran biologi. Mahasiswa belajar cara membuat dan mengintegrasikan media visual yang mendukung materi pelajaran.

Pertemuan 9-10: Media Interaktif dan Simulasi Pertemuan ini fokus pada penggunaan media interaktif dan simulasi dalam pembelajaran biologi. Mahasiswa diperkenalkan dengan perangkat lunak dan alat pembelajaran yang memungkinkan interaktivitas dan simulasi.

Pertemuan 11-12: E-learning dan Pembelajaran Jarak Jauh Mahasiswa memahami konsep e-learning dan strategi pembelajaran jarak jauh dalam konteks biologi. Diskusi melibatkan penggunaan platform pembelajaran daring, manajemen kelas virtual, dan alat kolaboratif.

Pertemuan 13: Evaluasi Media Pembelajaran Materi ini membahas metode evaluasi efektivitas media pembelajaran, baik dari perspektif pengajar maupun siswa. Mahasiswa memahami pentingnya penilaian berkala dan perbaikan konten media.

Pertemuan 14: Presentasi Proyek Media Pembelajaran Pada pertemuan terakhir, mahasiswa mempresentasikan proyek media pembelajaran yang telah mereka rancang. Proses ini mencakup penjelasan konsep, pemilihan media, dan alasan di balik desain instruksional yang dipilih.